Posted by : Ekoy
Rabu, 14 Januari 2015
Akhir tahun kemarin saya dan istri sempat kepikiran untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun di negara sebelah. Sesuai dengan judulnya "Travel Nekat", karena kami tidak terlalu banyak persiapan untuk liburan kesana, awalnya hanya dari Chat via Line saya dan istri bercanda, "kayaknya asik nih kalo ke malaysia akhir tahun nanti", tidak lama saya langsung cek tiket di situs traveloka.com dan ternyata benar saja harga tiket untuk keberangkatan tanggal 3-5 desember 2014 cukup murah.. Penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur hanya sekitar 300rban dan penerbangan dari Medan ke Kuala Lumpur hanya 150 ribuan.. Saya dan Istri saya berencana untk berangkat terpisah, Istri saya dari Jakarta sedangkan Saya dari Medan kemudian kita ketemuan di Bandara Kuala Lumpur (Cukup nekat ya,..ahahhaha)..
Setelah banyak pertimbangan, akhirnya perjalanan kami mundur hingga pertengahan desember, harga tiket cukup melonjak jauh dari harga sewaktu saya cek pertama kali.. Jakarta-Kuala Lumpur sudah hampir 700 ribuan dan Medan - Kuala Lumpur sudah 400 Ribuan. Karena sudah meniatkan dan menekatkan hati, saya ambil tiket Jakarta - KL dan Medan - KL. Setelah membeli tiket untuk berangkat, saya juga mencari hotel untuk kami menginap, karena baru pertama pergi ke Kuala Lumpur dan kami juga belum tahu sama sekali kondisi disana akan seperti apa, saya mencoba untuk mencari refrensi penginapan dari blog-blog traveller yang sudah pernah ke Kuala Lumpur. Banyak pilihan tempat menginap di Kuala Lumpur, mulai dari yang harganya murah (kelas dormitory) sampai hotel berbintang. Dan lagi-lagi, karena kami tidak tahu disana seperti apa, maka kami memutuskan memilih hotel yang private serta nyaman untuk lokasi kami tidak ambil pusing, dan untungnya dari pihak hotel memiliki website resmi dan juga memiliki costumer service yang cukup membantu kami memberitahukan bagaimana ke hotel mereka menggunakan angkuta umum.
Kami memesan hotel di traveloka.com by the way bukan mw promosi, tapi karena kami tidak mw berspekulasi di negara orang dan juga ga mau megang ringgit banyak-banyak, maka kami lebih memilih cari aman dengan cara sudah memesan hotel terlebih dahulu, ya paling-paling repot cari lokasinya saja. Lain cerita jika kita mau cari-cari hotel disana langsung, bisa pilih-pilih ditempat yang sesuai dengan keinginan kita. Hotel yang kami pilih adalah The Boutique Hotel yang ada didekat Maluri Station (Stasiun LRT). Jika zoner ingin liat-lihat fasilitas hotelnya, mereka juga memiliki website yang bisa diakses di http://dgardenhotel.com/ . Tapi sepertinya booking via website agak lebih rumit dibanding jika membeli di traveloka. Lewat traveloka, kami cukup membayar dan menunjukkan Voucher Hotel ke pihak hotel dan kita bisa langsung menginap.
Oke, kita langsung masuk ke tahap jalan-jalan nekat kami berdua. Saya berangkat dari medan pukul 08.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 10.00. Perjalanan dari medan ke kuala lumpur ditempuh kurang lebih satu jam, dan ada perbedaan waktu antara medan dan kuala lumpur sekitar 1 jam. Sedangkan istri saya sampai lebih cepat 30 menit. Disini kami buta arah sama sekali, namun pada hari sebelum keberangkatan kami sudah membuat janji untuk ketemu di KFC yang ada di KLIA 2. Airport di kuala lumpur ini cukup luas dan membingungkan (apa karena baru pertama kali ya), lumayan jauh juga dari perjalanan saat keluar pesawat hingga keluar menuju ke bagian Mall untuk sampai di KFC. Setelah berputar-putar dan mencari-cari serta bertanya sana sini, akhirnya saya bertemu juga dengan istri saya. Dia sudah menunggu dengan bosan dan kelihatan bingung, karena kami berdua tidak dapat berkomunikasi melalui HP (maklum hape kami CDMA, jd tidak bisa dpakai di luar negeri).
Setelah ketemu, kami langsung memesan makan untuk 2 orang seharga 26 RM (@13 RM perorang dan porsinya cukup lumayan, 1 nasi 2 ayam + 1 minum + 1 sup). Setelah kenyang makan, kami langsung cari counter operator seluller lokal, membeli kartu telpon baru agar dapat menghubungi keluarga yang ada di Indonesia. Disini kami memilih operator Digi, karena dulu juga pernah memakai Digi, selain harganya murah jaringannya juga lumayan bagus. Digi menyediakan paket mingguaan dengan harga 26 RM (sudah termasuk pulsa dan gratis paket data). Setelah itu, kami langsung cari bus untuk menuju ke KL sentral. Pada hari pertama, kami ngak langsung jalan-jalan, tapi cari hotel dulu agar bisa istirahat sebentar. Pangkalan bus serta loket pembelian tiket ada di lantai dasar dari KLIA 2. Kami memilih Sky Bus dengan harga tiket 10 RM / orang sampai ke KL sentral. Perjalanan kami cukup cepat dan lancar, sebenarnya dari bandara menuju ke KL sentral terdapat banyak pilihan, kita bisa menggunakan Bus, LRT, KLIA EXPRESS, atau Monorail. Untuk kami yang mencari transportasi murah, kami lebih memilih menggunakan bus.
Sampai di KL Sentral, kami sangat bingung harus kemana (lagi-lagi karena nekat.. ahahha), tapi pelan-pelan kami coba untuk cari counter LRT dan akhirnya ketemu, namun sampai di counter LRT kami bingung lagi, karena untuk membeli tiketnya, kami harus memilih sendiri stasiun mana yang akan dituju dengan menggunakan sistem seperti vending machine. Karena bingung, akhirnya kami bertanya cara menggunakannya kepada penjaga counter LRT dan dengan logat melayunya mereka memberikan petunjuk cara menggunakan vending machine itu.
Sedikit tips untuk travellers yang benar-benar masih baru dan nekat seperti kami, saat anda ingin menuju ke suatu stasiun dan anda perlu transit, anda tidak perlu membeli banyak tiket, cukup beli 1 tiket menuju stasiun terakhir tempat anda akan keluar saja.
Vending Machine mirip di Game Digimon Adventure |
Zoner dapat mencari Kuala Lumpur Transit map, karena map ini sangat berguna saat kita akan menggunakan LRT sebagai transportasi di Kuala Lumpur nantinya. Disini saya sertakan map yang saya pakai selama di kuala lumpur. Jika tidak, disetiap stasiun juga disediakan peta besar seperti gambar yang saya lampirkan, jadi zoner tidak perlu takut nyasar ya.. ahahahha..
Kuala Lumpur Transit Map |
Dari KL sentral kami akan menuju ke Maluri Station, yang perlu diperhatikan disini adalah Platform dari LRT yang akan zoner gunakan, jangan sampai salah naik LRT seperti kami. Tapi jangan khawatir, kalau salah tinggal turun dan tanya saja pada penduduk lokal, mereka cukup ramah dan baik untuk turis seperti kita. Untuk sampai ke Hotel, kami menghabiskan sekitar 7,4 RM berdua. Dari maluri station hingga ke hotel kami cukup menempuh "jalan kaki" yang cukup jauh, tapi ya mau gimana lagi namanya juga travel nekat.. heheh.. Sedikit saran, apabila ingin cari penginapan, ada baiknya cari disekitar Masjid Jamek, Pudu, atau Central Market. Tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang agak dekat dengan stasiun, jadi setelah pulang jalan-jalan tidak terlalu jauh jalan ke hotel.
Maluri Station |
Setelah berjuang cukup lama mencari-cari tempat hotel kami, bertanya sana sini hingga hampir "disasarin", akhirnya sampai juga di hotel. Kami langsung check in dengan menunjukkan voucher hotel yang kami beli dari traveloka.com dan passport. Kemudian kami beristirahat untuk tidur siang, dan rencananya sore hari kami akan jalan ke Menara Petronas.
Voucher Hotel |
Setelah beristirahat, sore harinya kami memulai petualangan menuju ke menara pertronas. Ya, Landmark nya malaysia, orang bilang kalo ke malaysia belum ke menara petronas belum sah katanya. Dari sini kami memutuskan untuk naik LRT, kembali ke Maluri Stasiun dan membeli tiket menuju ke KLCC. Tiket dari Maluri ke KLCC 8 RM untuk 2 orang. Dari maluri kami transit di majid jame, kemudian kami bertukar menggunakan Kelana Jaya menuju ke KLCC. Disini zoner juga harus memperhatikan platform yang akan digunakan, jika salah naik nanti zoner akan tersasar (tapi tetep bisa balik lagi sih, tenang saja ga usah khawatir).
Map Board |
KLCC adalah stasiun kedua apabila kita lewat masjid jamek. Setelah sampai di KLCC, zoner hanya perlu jalan keluar, dan saat keluar zoner sudah tepat berada dibawah si menara kembar petronas. Banyak juga turis-turis yang datang untuk berkunjung kesini, dan malam hari adalah waktu yang bagus menurut kami untuk datang ke Twin Tower. Selain karena tidak panas terkena sinar matahari, banyaknya lampu-lampu yang menyinari Twin Tower menjadikan menara tersebut objek bagus untuk berfoto dan berselfie.
Akhirnya, Twin Tower.. |
Setelah bosan berfoto-foto ria, akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena jika terlalu malam kami takut kehabisan LRT. Sekedar info, LRT sudah mulai ada dari pukul 06.30 pagi sampai 23.00. Namun sebelum tidur, kami menyempatkan diri untuk makan malam di restoran muslim milik orang India. Sistem makannya prasmanan, kita bisa memilih lauk sendiri sepuasnya dengan harga flat. Kami berdua makan, Nasi/Kari Kambing/Tahu Rebus dan Teh Tarik hanya membayar 15,20 RM (murah banget ya).. Ini lah akhir perjalanan nekat kami di hari pertama. Selanjutnya saya akan share perjalanan nekat ke Batu Caves dan Genting Highland.
Ini rincian biaya selama hari pertama kami. (Jika mw berhemat bisa ditekan di uang makan ya zoner)
Makan KFC (4 Ayam, 1 Minum, 2 nasi, 2 Sup) | 26 RM |
Sky Bus | 20 RM |
Kartu DIGI | 26 RM |
Air Mineral 1,5 Liter | 2,8 RM |
Perjalanan Ke Hotel (KL SENTRAL ke Maluri Station) | 7,4 RM |
Air Mineral ke KLCC | 1 RM |
Maluri-KLCC (PP) | 16 RM |
Makan Malam | 15,20 RM |
Total | 114,4 RM |
Related Posts :
- Back to Home »
- TRAVELLING ZONE »
- TRAVEL NEKAT DI KUALA LUMPUR #PART 1
Ingin mengisi waktu luang Anda dengan mendapatkan pendapatan lebih?
BalasHapusSegera bergabung bersama kami S128Cash Situs Betting Online Terpercaya.
Dengan memiliki fasilitas Terbaik, Anda akan merasakan kenyamanan dan kepuasan yang sesungguhnya jika bergabung bersama kami.
S128Cash juga menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.
BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Kami tunggu kedatangan Anda !!
Hubungi kami :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Agen Judi Bola Terbaik dan Terpercaya