TRAVEL NEKAT KE KUALA LUMPUR #PART 3

Kamis, 15 Januari 2015
Posted by Ekoy
Hari ketiga kami berencana untuk mengunjungi Central Market dan daerah Pecinan di Petaling Street. Sebelum berangkat, kami memang sudah merencanakan untuk berjalan-jalan ke central market untuk mencari oleh-oleh, karena setelah membaca banyak blog travel direkomendasikan untuk mencari oleh-oleh di Central Market. Karena, selain banyak pilihan, disini juga harganya murah dibandingkan jika membeli di bandara atau di tempat wisata. Untuk dapat sampai kesini, zoner bisa naik LRT dan turun di stasiun Pasar Seni. Lokasi sentral market tidak terlalu jauh dari stasiun, setelah keluar dari stasiun zoner cukup menyebrang jalan dan sekitar 200 m zoner sudah dapat menemukan lokasi Central Market.

Kondisi Central Market
Jika saya amati, central market mirip dengan pasar tanah abang yang ada di Jakarta, namun lebih ramai pasar tanah abang. Disini tidak terlalu banyak varian barang yang dijual. Di gedung central market ini terdiri dari 2 lantai, lantai pertama berisi penjual pernak-pernik kerajinan tangan (seperti gantungan kunci, kerajinan kayu, batu berharga), penjual tas, penjual t-shirt, dan juga penjual coklat. Sedangkan dilantai 2 di dominasi oleh penjual t-shirt, kain, serta varian baju batik. Selain itu, dibagian luar central market zoner bisa menemukan penjual makanan ringan dan juga pelukis jalanan. Dibagian luar juga terdapat suatu landmark yang menurut kami cukup keren, yakni layangan "koang". Namun, karena sewaktu kesana sedang dalam kondisi hujan lebat, kami tidak bisa mengambil foto dibawah landmark tersebut. 

Landmark layangan di Central Market
Untuk berbelanja disini jangan segan-segan untuk menawar, walaupun sudah tertera harga pada barangnya. Pengalaman kami, harga yang tertempel di barang bukan harga sebenarnya. Jadi pastikan dengan bertanya pada penjual nya dan jangan malu untuk menawar. Jangan takut kehabisan ringgit, di dalam juga ada Money Changer. Disini kami tidak terlalu lama menghabiskan waktu, karena kami memang merencanakan hanya setengah hari disini. Setelah selesai dari central market kami lalu kembali ke hotel untuk prepare kembali ke Jakarta.

TRAVEL NEKAT DI KUALA LUMPUR #PART 2

Rabu, 14 Januari 2015
Posted by Ekoy
Hari kedua, kami berencana untuk jalan ke Batu Caves dan Genting Highland. Sebelum memulai petualangan nekat, kami mengisi tenaga dulu dengan sarapan gratis di Hotel. Walaupun tidak terlalu wah, tapi kami rasa cukup hingga nanti sampai di Batu Caves. Untuk ke Batu Caves kami berencana naik LRT dan menyambung ke Monorail.

Sebelum berjalan jauh, kami selalu menyediakan air mineral ( 1,5 Liter seharga 2,8 RM) agar tidak kehausan ditengah jalan. Kemudian kami menuju ke maluri station, karena tidak tahu kami kemudian bertanya pada penjaga counter yang ada di Maluri, mereka merekomendasikan kami untuk turun di stasiun Bandar Raya kemudian menyambung monorail ke Batu Caves. Harga tiket LRT dari Maluri ke Bandar Raya sebesar 4,8 RM untuk 2 orang. Zoner juga bisa ke KL sentral kemudian menyambung Monorail dari KL Sentral ke Batu Caves. Setelah sampai di stasiun Bandar Raya kami keluar dan berjalan agak lumayan jauh menuju stasiun monorail Bank Negara. Tiket dari stasiun Bank Negara ke Batu Caves adalah 4 RM untuk 2 orang. Batu Caves adalah stasiun terakhir jadi tidak perlu takut tersasar asalkan kita tidak salah pilih kereta.

Tiket Bandar Raya-Batu Caves
Lagi-lagi karena kami terlalu buru-buru dan tidak membaca name plate arah tujuan kereta, akhirnya kami tersasar lagi, ternyata di stasiun Bank Negara terdapat 2 kereta yang lewat yakni yang ke Batu Caves dan Tg. Malim (maklum namanya juga nekat gan.. hehehe). 

Peta KTM
Sebelum terlalu jauh, akhirnya kami turun dan bertanya kepada petugas stasiun, mereka menyarankan kami kembali ke stasiun Putra dengan membeli tiket lagi sebesar 1 RM. Disini kami cukup lama menunggu kereta yang datang, dan sekalinya datang kondisi kereta sudah penuh sesak. Tapi berhubung kami mau buru-buru jadi kami tetap masuk, selain itu juga stasiun Putra yang kami tuju tidak terlalu jauh. 

Setelah menunggu lama, akhirnya kereta menuju Batu Caves datang. Yang membuat kami kagum di negara ini, sistem transportasi terintegrasinya benar-benar bagus. Terdapat Board interaktif yang memberitahukan jadwal kedatangan kereta, dan kereta yang datang pun sesuai dengan waktu yang tertera di Board. Selain itu, kondisi stasiunnya juga cukup nyaman dan bersih (tapi tidak untuk toiletnya, kondisi toilet tidak jauh berbeda dengan toilet yang ada di jakarta). Kondisi didalam kereta juga sangat amat nyaman dan bersih, dan fasilitas yang terdapat didalam kereta juga masih 100% Working Properly. 

Istri saya duduk didekat Papan Informasi yang ada di Kereta
Setelah kurang lebih 15 Menit, kami akhirnya sampai di stasiun terkahir yakni stasiun Batu Caves. Objek wisata batu caves tepat berada dibelakang stasiun KTM Batu Caves. Untuk masuk ke batu caves zoner tidak dipungut biaya alias GRATIS. Patung hanoman berwarna hijau akan menyambut zoner saat masuk pertama kali ke batu caves. Patung ini sangat besar, dan menjadi spot yang sangat bagus untuk di Foto. 
Patung Hanoman
Selain patung hanoman, apabila zoner berjalan agak jauh lagi, zoner akan menemukan patung berwarna emas. Awalnya saya pikir ini patung dewa Wisnu, tapi ternyata bukan, ini adalah patung Dewa Murugan. Patung ini merupakan patung Murugan terbesar yang ada di dunia. Di batu caves, zoner akan menemukan banyak monyet-monyet liat serta burung dara liar. 
Patung Dewa Murugan
Disini juga banyak penjual souvenir, tapi saran saya jangan terlalu tertarik untuk membeli souvenir sini, karena harganya agak sedikit mahal dibandingkan jika membeli di Central Market. Apabila zoner berminat untuk masuk ke gua batu, zoner bisa menaiki anak tangga yang tepat berada di belakang patung dewa murugan. Namun, kami tidak naik kesana, selain karena tidak terlalu banyak hal menarik disana, kaki istri saya juga sedang sakit jadi tidak kuat untuk berjalan jauh. Setelah tengah hari, petualangan kami di Batu Caves berakhir, kami segera membeli tiket menuju ke KL sentral untuk melanjutkan Perjalanan nekat kami.

Sampai di KL sentral kami beristirahat sejenak untuk makan siang dan solat dzuhur. Setelah selesai makan siang dan solat, kami segera menuju ke Counter tiket untuk ke Genting Hightland. Bus menuju genting tidak setiap saat ada, kebetulan kami masih sempat untuk berangkat ke genting. Waktu menunjukkan pukul 14.30 dan bis kami berangkat pukul 15.00. Harga tiket ke genting adalah 10 RM per orang (sudah termasuk tiket gondola).
Tiket Genting
Setelah mendapatkan tiket, kami langsung menunggu didekat counter tiket genting yang ada dibagian bawah KL sentral. Bis yang akan digunakan sudah siap berangkat, hanya tinggal menunggu penumpang penuh.

Ready to Go
Tidak perlu lama menunggu, akhirnya bis pun berangkat menuju genting highland. Perjalanan dari KL Sentral menuju Genting Highland kurang lebih 45 menit sampai 1 jam. Lagi-lagi karena nekat, kami tidak tahu kondisi disana seperti apa. Ternyata kondisi disana sangat dingin dan kami tidak mempersiapkan Jaket. Jadi jika ada zoner yang ingin pergi ke Genting ada baiknya membawa jaket atau baju yang cukup tebal. Apalagi, akhir tahun kemarin di malaysia juga sedang musim hujan, alhasil kondisi di genting jadi semakin dingin.

Sebelum sampai ke genting, zoner harus antri terlebih dahulu untuk naik Gondola menuju ke genting highland. Tiket gondola sudah termasuk dalam tiket bus yang tadi dibeli di KL sentral. Sewaktu saya kesana, wisatawan yang datang ke Genting cukup banyak, bahkan antriannya pun cukup panjang. 

Antrian Genting Skyway
Setelah mengantri sekitar 20 menit, akhirnya gondola yang akan kami naiki pun datang, satu gondola hanya muat untuk 8 orang. Saat memasuki gondola, akan ada tukang foto yang memotret, jika zoner ingin mengambil fotonya, zoner bisa mengambil saat sudah sampai di genting. Namun, harga foto + frame cukup mahal sekitar 50 RM. Karena dana kami terbatas jadi kami tidak mengambilnya. Selama perjalanan di Skyway, kami agak sedikit ngeri tapi juga seru, bisa melihat pemandangan hutan lebat dibawah gondola. 
Foto dari Gondola
Setelah sampai di genting, kalo menurut saya ga terlalu banyak yang bisa di eksplor kecuali zoner seneng belanja, main di game center, nonton-nonton konser atau liat-liat event dan maen judi. Waktu kami kesana, sedang ada live event Elmo dan pada januari 2015 ini ada live Ultraman.

Ultraman Live In Genting 2015
Setelah capek muter-muter dan foto-foto, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Untuk menuju KL sentral kami harus turun lagi menggunakan Skyway seharga 6 RM perorang. Selanjutnya menyambung menggunakan bis seharga 8.02 RM. Dari KL sentral kami langsung membeli tiket menuju ke Maluri. Perjalanan hari kedua akhirnya selesai. 

Berikut rincian biaya selama perjalanan kami di hari kedua :


Makan Siang (Nasi, Kambing, Teh Tarik) 15 RM

Tiket Maluri-Bandar Raya
4,8 RM

Tiket Bandar Raya-Batu Caves
4 RM

Tiket Transit Kepong ke Putra
2 RM
Beli Sendal 15 RM

Oleh-Oleh berupa Gantungan Kunci 18 biji   
20 RM
Tiket Batu Caves - KL Sentral 4 RM
Tiket Bis ke Genting Highland + Skyway 10 RM
Makan Malam KFC 25 RM
Tiket KL Sentral - Maluri 7,4  RM
Total 107,2 RM
Akhir tahun kemarin saya dan istri sempat kepikiran untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun di negara sebelah. Sesuai dengan judulnya "Travel Nekat", karena kami tidak terlalu banyak persiapan untuk liburan kesana, awalnya hanya dari Chat via Line saya dan istri bercanda, "kayaknya asik nih kalo ke malaysia akhir tahun nanti", tidak lama saya langsung cek tiket di situs traveloka.com dan ternyata benar saja harga tiket untuk keberangkatan tanggal 3-5 desember 2014 cukup murah.. Penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur hanya sekitar 300rban dan penerbangan dari Medan ke Kuala Lumpur hanya 150 ribuan.. Saya dan Istri saya berencana untk berangkat terpisah, Istri saya dari Jakarta sedangkan Saya dari Medan kemudian kita ketemuan di Bandara Kuala Lumpur (Cukup nekat ya,..ahahhaha)..

Setelah banyak pertimbangan, akhirnya perjalanan kami mundur hingga pertengahan desember, harga tiket cukup melonjak jauh dari harga sewaktu saya cek pertama kali.. Jakarta-Kuala Lumpur sudah hampir 700 ribuan dan Medan - Kuala Lumpur sudah 400 Ribuan. Karena sudah meniatkan dan menekatkan hati, saya ambil tiket Jakarta - KL dan Medan - KL. Setelah membeli tiket untuk berangkat, saya juga mencari hotel untuk kami menginap, karena baru pertama pergi ke Kuala Lumpur dan kami juga belum tahu sama sekali kondisi disana akan seperti apa, saya mencoba untuk mencari refrensi penginapan dari blog-blog traveller yang sudah pernah ke Kuala Lumpur. Banyak pilihan tempat menginap di Kuala Lumpur, mulai dari yang harganya murah (kelas dormitory) sampai hotel berbintang. Dan lagi-lagi, karena kami tidak tahu disana seperti apa, maka kami memutuskan memilih hotel yang private serta nyaman untuk lokasi kami tidak ambil pusing, dan untungnya dari pihak hotel memiliki website resmi dan juga memiliki costumer service yang cukup membantu kami memberitahukan bagaimana ke hotel mereka menggunakan angkuta umum.

Kami memesan hotel di traveloka.com by the way bukan mw promosi, tapi karena kami tidak mw berspekulasi di negara orang dan juga ga mau megang ringgit banyak-banyak, maka kami lebih memilih cari aman dengan cara sudah memesan hotel terlebih dahulu, ya paling-paling repot cari lokasinya saja. Lain cerita jika kita mau cari-cari hotel disana langsung, bisa pilih-pilih ditempat yang sesuai dengan keinginan kita. Hotel yang kami pilih adalah The Boutique Hotel yang ada didekat Maluri Station (Stasiun LRT). Jika zoner ingin liat-lihat fasilitas hotelnya, mereka juga memiliki website yang bisa diakses di  http://dgardenhotel.com/ . Tapi sepertinya booking via website agak lebih rumit dibanding jika membeli di traveloka. Lewat traveloka, kami cukup membayar dan menunjukkan Voucher Hotel ke pihak hotel dan kita bisa langsung menginap. 

Oke, kita langsung masuk ke tahap jalan-jalan nekat kami berdua. Saya berangkat dari medan pukul 08.00 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pukul 10.00. Perjalanan dari medan ke kuala lumpur ditempuh kurang lebih satu jam, dan ada perbedaan waktu antara medan dan kuala lumpur sekitar 1 jam. Sedangkan istri saya sampai lebih cepat 30 menit. Disini kami buta arah sama sekali, namun pada hari sebelum keberangkatan kami sudah membuat janji untuk ketemu di KFC yang ada di KLIA 2. Airport di kuala lumpur ini cukup luas dan membingungkan (apa karena baru pertama kali ya), lumayan jauh juga dari perjalanan saat keluar pesawat hingga keluar menuju ke bagian Mall untuk sampai di KFC. Setelah berputar-putar dan mencari-cari serta bertanya sana sini, akhirnya saya bertemu juga dengan istri saya. Dia sudah menunggu dengan bosan dan kelihatan bingung, karena kami berdua tidak dapat berkomunikasi melalui HP (maklum hape kami CDMA, jd tidak bisa dpakai di luar negeri). 

Setelah ketemu, kami langsung memesan makan untuk 2 orang seharga 26 RM (@13 RM perorang dan porsinya cukup lumayan, 1 nasi 2 ayam + 1 minum + 1 sup). Setelah kenyang makan, kami langsung cari counter operator seluller lokal, membeli kartu telpon baru agar dapat menghubungi keluarga yang ada di Indonesia. Disini kami memilih operator Digi, karena dulu juga pernah memakai Digi, selain harganya murah jaringannya juga lumayan bagus. Digi menyediakan paket mingguaan dengan harga 26 RM (sudah termasuk pulsa dan gratis paket data). Setelah itu, kami langsung cari bus untuk menuju ke KL sentral. Pada hari pertama, kami ngak langsung jalan-jalan, tapi cari hotel dulu agar bisa istirahat sebentar. Pangkalan bus serta loket pembelian tiket ada di lantai dasar dari KLIA 2. Kami memilih Sky Bus dengan harga tiket 10 RM / orang sampai ke KL sentral. Perjalanan kami cukup cepat dan lancar, sebenarnya dari bandara menuju ke KL sentral terdapat banyak pilihan, kita bisa menggunakan Bus, LRT, KLIA EXPRESS, atau Monorail. Untuk kami yang mencari transportasi murah, kami lebih memilih menggunakan bus.

Sampai di KL Sentral, kami sangat bingung harus kemana (lagi-lagi karena nekat.. ahahha), tapi pelan-pelan kami coba untuk cari counter LRT dan akhirnya ketemu, namun sampai di counter LRT kami bingung lagi, karena untuk membeli tiketnya, kami harus memilih sendiri stasiun mana yang akan dituju dengan menggunakan sistem seperti vending machine. Karena bingung, akhirnya kami bertanya cara menggunakannya kepada penjaga counter LRT dan dengan logat melayunya mereka memberikan petunjuk cara menggunakan vending machine itu. 
Sedikit tips untuk travellers yang benar-benar masih baru dan nekat seperti kami, saat anda ingin menuju ke suatu stasiun dan anda perlu transit, anda tidak perlu membeli banyak tiket, cukup beli 1 tiket menuju stasiun terakhir tempat anda akan keluar saja

Vending Machine mirip di Game Digimon Adventure
Zoner dapat mencari Kuala Lumpur Transit map, karena map ini sangat berguna saat kita akan menggunakan LRT sebagai transportasi di Kuala Lumpur nantinya. Disini saya sertakan map yang saya pakai selama di kuala lumpur. Jika tidak, disetiap stasiun juga disediakan peta besar seperti gambar yang saya lampirkan, jadi zoner tidak perlu takut nyasar ya.. ahahahha..

Kuala Lumpur Transit Map
Dari KL sentral kami akan menuju ke Maluri Station, yang perlu diperhatikan disini adalah Platform dari LRT yang akan zoner gunakan, jangan sampai salah naik LRT seperti kami. Tapi jangan khawatir, kalau salah tinggal turun dan tanya saja pada penduduk lokal, mereka cukup ramah dan baik untuk turis seperti kita. Untuk sampai ke Hotel, kami menghabiskan sekitar 7,4 RM berdua. Dari maluri station hingga ke hotel kami cukup menempuh "jalan kaki" yang cukup jauh, tapi ya mau gimana lagi namanya juga travel nekat.. heheh.. Sedikit saran, apabila ingin cari penginapan, ada baiknya cari disekitar Masjid Jamek, Pudu, atau Central Market. Tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang agak dekat dengan stasiun, jadi setelah pulang jalan-jalan tidak terlalu jauh jalan ke hotel.

Maluri Station
Setelah berjuang cukup lama mencari-cari tempat hotel kami, bertanya sana sini hingga hampir "disasarin", akhirnya sampai juga di hotel. Kami langsung check in dengan menunjukkan voucher hotel yang kami beli dari traveloka.com dan passport. Kemudian kami beristirahat untuk tidur siang, dan rencananya sore hari kami akan jalan ke Menara Petronas.
Voucher Hotel
Setelah beristirahat, sore harinya kami memulai petualangan menuju ke menara pertronas. Ya, Landmark nya malaysia, orang bilang kalo ke malaysia belum ke menara petronas belum sah katanya. Dari sini kami memutuskan untuk naik LRT, kembali ke Maluri Stasiun dan membeli tiket menuju ke KLCC. Tiket dari Maluri ke KLCC 8 RM untuk 2 orang. Dari maluri kami transit di majid jame, kemudian kami bertukar menggunakan Kelana Jaya menuju ke KLCC. Disini zoner juga harus memperhatikan platform yang akan digunakan, jika salah naik nanti zoner akan tersasar (tapi tetep bisa balik lagi sih, tenang saja ga usah khawatir). 

Map Board
KLCC adalah stasiun kedua apabila kita lewat masjid jamek. Setelah sampai di KLCC, zoner hanya perlu jalan keluar, dan saat keluar zoner sudah tepat berada dibawah si menara kembar petronas. Banyak juga turis-turis yang datang untuk berkunjung kesini, dan malam hari adalah waktu yang bagus menurut kami untuk datang ke Twin Tower. Selain karena tidak panas terkena sinar matahari, banyaknya lampu-lampu yang menyinari Twin Tower menjadikan menara tersebut objek bagus untuk berfoto dan berselfie. 

Akhirnya, Twin Tower.. 
Setelah bosan berfoto-foto ria, akhirnya kami memutuskan untuk pulang karena jika terlalu malam kami takut kehabisan LRT. Sekedar info, LRT sudah mulai ada dari pukul 06.30 pagi sampai 23.00. Namun sebelum tidur, kami menyempatkan diri untuk makan malam di restoran muslim milik orang India. Sistem makannya prasmanan, kita bisa memilih lauk sendiri sepuasnya dengan harga flat. Kami berdua makan, Nasi/Kari Kambing/Tahu Rebus dan Teh Tarik hanya membayar 15,20 RM (murah banget ya).. Ini lah akhir perjalanan nekat kami di hari pertama. Selanjutnya saya akan share perjalanan nekat ke Batu Caves dan Genting Highland.

Ini rincian biaya selama hari pertama kami. (Jika mw berhemat bisa ditekan di uang makan ya zoner)

Makan KFC (4 Ayam, 1 Minum, 2 nasi, 2 Sup) 26 RM
Sky Bus 20 RM
Kartu DIGI 26 RM
Air Mineral 1,5 Liter 2,8 RM
Perjalanan Ke Hotel (KL SENTRAL ke Maluri Station) 7,4 RM
Air Mineral ke KLCC 1 RM
Maluri-KLCC (PP) 16 RM
Makan Malam 15,20 RM
Total 114,4 RM

GILI TWARANGAN (PART 2)

Rabu, 24 September 2014
Posted by Ekoy
Sesuai janji saya, hari ini saya akan sedikit memberikan sedikit review tentang resort tempat kami menginap selama di gili trawangan. The Beach house menjadi pilihan kami untuk menghabiskan waktu Honey Moon berdua. Resort ini menjadi pilihan kami karena harganya sesuai dengan kantong kami (maklum PNS baru dan guru SD) jadi kami memilih resort yang murah dan sepertinya nyaman. 
The Beach House
Untuk reservasi dan tanya-tanya, zoner bisa langsung masuk ke web resmi milik resort itu yang ada di THE BEACH HOUSE di web tersebut terdapat banyak pilihan kamar dan fasilitas yang dapat zoner nikmati selama menginap disana. Apabila zoner bingung dan butuh bermacam-macam informasi mengenai resort tersebut, zoner bisa hubungi kontak person yang ada di web. Pengalaman saya, kemarin kami sempat booking hotel via email, dan customer servicenya cukup ramah melayani kami dan juga sangat membantu dengan memberikan banyak informasi yang kami butuhkan. 

Pengalaman kami, disana kami memesan kamar dengan standard room, tapi setelah kami bertanya dengan customer service ternyata kamar yang kami pesan sudah fully booked dan CS menawarkan studio room dengan harga 50$ semalam. Sedikit tips dari kami, jangan ragu untuk meminta diskon menginap, karena kemarin kami sempat mencoba untuk meminta diskon dan ternyata pihak CS pun memberikan diskon (lumayan untuk jajan.. hehehe). Berikut penampakan kamar yang diambil oleh istri saya. 

Kamar

Disini zoner diberikan fasilitas televisi berlangganan serta DVD player, jadi bila zoner merasakan bosan menonton acara TV yang itu-itu saja, zoner bisa meminjam DVD yang ada di resepsionis. 
Fasilitas Kamar

Untuk kamar studio room, kamar mandinya memang diluar dengan tanpa atap tapi tenang saja privasinya tetep terjaga kok.. hehehe... Kamar mandinya juga menyediakan air hangat dan air dingin, namun untuk gosok gigi ada baiknya zoner beli air mineral botol karena air tanahnya rasanya sangat asin.. hehehe..
View Kamar Mandi
Setelah membahas tentang kamar dan fasilitas yang akan zoner dapatkan, zoner juga mendapatkan jatah sarapan selama menginap disana. Namun, untuk makan siang dan malam zoner bisa mencari tempat yang cocok dengan selera makanan zoner atau jika tidak mau repot zoner juga bisa membeli makanan yang ada di restoran The Beach House. Karena disini banyak turis-turis asing, untuk zoner yang muslim jangan segan untuk bertanya makanan yang akan zoner beli, karena disana mereka juga menyediakan makanan yang tidak Halal. Malam pertama kami disini, kami mencoba untuk membeli makanan yang ada di restoran dan menu yang kami pilih adalah steak, walaupun harganya cukup mahal bila dibandingkan dengan di Jakarta, namun kami salut dengan pelayanan dari hotel ini. Para pelayan yang ada di restoran dengan sangat ramah melayani kami dari awal kami datang sampai kami selesai makan. 
Suasana Romantic Dinner di Restoran

Minta fotoin sama Waiternya..

Menu Dinner
Setelah membahas tentang dinner, sekarang saya akan bercerita tentang sarapan.. hehehe.. Setiap pagi zoner akan mendapatkan free sarapan dengan menu yang bisa zoner ambil sendiri. Silahkan ambil sepuasnya, restoran milik beach house juga memiliki view pantai gili trawangan yang sangat bagus untuk dinikmati sambil makan. hehhe

Narsis Dulu

Sarapan Super Banyak

View Laut dari Restoran



GILI TRAWANGAN (PART 1)

Minggu, 21 September 2014
Posted by Ekoy
Wah, udah lama ngak nulis di blog, memang agak susah menungkan ide yang ada dikepala kedalam bentuk tulisan kalo mood nya sedang tidak ada. Mumpung sedang dapat mood untuk menulis saya akan sedikit share pengalaman saat saya dan istri jalan-jalan ke Gili Trawangan Lombok.

Gili Trawangan
Kami berencana untuk wisata ke gili trawangan selama 4 hari 3 malam, persiapan untuk wisata tersebut sudah kami rencanakan satu bulan sebelumnya. Sedikit saran, apabila zoner ingin pergi ke lombok dan jadwalnya sudah pasti lebih baik segera pesan tiket jauh-jauh hari sebelumnya, karena dengan memesan tiket jauh hari sebelumnya, selain bisa mendapatkan tiket dengan lebih murah, zoner juga bisa leluasa memilih waktu keberangkatan karena penerbangan dari Jakarta ke Lombok dengan maskapai Lion Air hanya menyediakan sedikit jadwal flight selain itu ada perbedaan waktu 1 jam antara Jakarta dengan Lombok akan sangat berpengaruh terhadap rencana wisata Zoner.

Hari Pertama (7 mei 2014)

Kami berangkat dari rumah di daerah Jakarta Timur sekitar pukul 05.00 pagi, karena hari kerja kami takut terjebak macet alhasil kami menunggu agak lama sampai waktu keberangkatan. Kami mendapatkan Tiket pesawat dengan jadwal penerbangan pukul 10.40 WIB, perjalanan ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 30 menit.Sampai di bandara Internasional Lombok sekitar pukul 14.00 WITA. Disini, kami tidak sempat makan siang, oleh sebab itu kami membeli makan di salah satu restoran cepat saji di bandara dan makan siang didalam bus DAMRI. Hal ini dikarenakan kami mengejar waktu penyebrangan dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan, karena pelabuhan tersebut sudah tutup pada pukul 17.00 WITA. 

Dari bandara kami menaiki DAMRI (tarif damri ke senggigi Rp. 25.000) menuju ke daerah Senggigi, waktu tempuh dari bandara ke Senggigi kurang lebih 1 jam 30 menit karena jaraknya cukup jauh. Saran saya, setelah sampai di senggigi segera cari Taksi resmi seperti Blue bird, karena pengalaman kami kemarin, sewaktu bertanya dengan supir DAMRI, mereka bilang disana banyak penyedia jasa transportasi yang mengantarkan ke pelabuhan Bangsal, ternyata setelah kami turun si Supir Damri sudah punya kenalan sopir taksi tidak resmi dan mengarahkan kami untuk naik taksi tersebut. Setelah bertanya-tanya harga untuk mengatar ke pelabuhan bangsal, taksi plat hitam ini mematok tarif sebesar 150 ribu rupiah, tapi berhubung istri saya selaku Menteri Keuangan tidak setuju dengan harga tersebut, maka dia mencari alternatif dengan memberhentikan sopir taksi blue bird. Taksi resmi ini, menggunakan argo tapi ada baiknya zoner bertanya lagi kepada supirnya agar tidak "ditembak" saat akan turun.

Tanpa pikir 2x setelah tahu taksi tersebut menggunakan argo, kami langsung naik dan menyebutkan tujuan kami ke supir taksi tersebut dan dia langsung melesat dengan sangat cepat karena dia tahu jarak tempuh yang lumayan jauh dan memakan waktu cukup lama kurang lebih 1 jam dari senggigi ke pelabuhan. Inilah resiko apabila kita berangkat dari jakarta ke lombok dengan mengambil penerbangan yang agak siang. Tarif taksi dari senggigi ke pelabuhan bangsal adalah sebesar 97 ribu rupiah. Di pelabuhan bangsal, apabila turis datang menggunakan taksi pada pukul 13.00 keatas, taksi diperbolehkan masuk hingga pelabuhan, namun apabila masih dibawah pukul 13.00 taksi tidak dapat masuk sampai pelabuhan. Dengan ini, maka turis bisa berjalan kaki atau naik Cidomo (andong) dengan tarif sebesar 10 ribu. 

Pelabuhan Bangsal
Setelah sampai dipelabuhan, kami langsung buru-buru memesan tiket karena saat kami sampai waktu sudah menunjukkan pukul 16.30 WITA. Berikut adalah harga tiket dari pelabuhan bangsal ke gili trawangan, gili meno dan gili air.
Harga Tiket dari Pelabuhan Bangsal
Disini banyak jasa pengangkut barang, jika zoner tidak membawa banyak barang dan tidak perlu jasa angkut, zoner tidak perlu ragu untuk bilang "Maaf" tapi jika memang butuh jasa angkut barang silahkan pilih porternya sesuai keinginan.. hehehe.. 

Setelah mendapatkan tiket, zoner harus menunggu kapal yang akan diberangkatkan, kapan tersebut harus mencukupi kuota terlebih dahulu sebelum bisa berlayar ke gili trawangan. Tapi tidak kurang dari 30 menit, kuota penumpang kapal akan segera terpenuhi, karena banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung kesana. 

Jika zoner lebih cepat sampai dan membawa uang lebih, zoner bisa menyewa speed boat dengan kisaran harga 150-200 ribu / sekali jalan. Apabila zoner menyewa speed boat, tidak perlu takut ketinggalan kapal atau pelabuhan bangsal tutup, karena pemilik speed boat selalu siap sedia di pinggir pantai untuk menyewakan boat nya. Disini, kapal yang akan berangkat ke gili tidak hanya mengangkut manusia tapi juga bahan makanan yang akan dijual di toko-toko yang ada di gili jadi jangan heran jika kondisinya agak sedikit sumpek. Dan tidak jarang juga, penumpang dimintai tolong oleh ABK untuk membantu mengangkat barang bawaan yang akan dijual.. hehehe..
Kondisi Kapal Penumpang
Nah, setelah semua penumpang naik dan tidak ada lagi barang yang akan diangkut, kapal pun berlayar menuju gili trawangan. Waktu tempuh dari pelabuhan bangsal ke gili kurang lebih 30-45 menit. Sedikit saran, tidak ada salahnya jika zoner duduk dibagian depan kapal dekat dengan nahkoda, karena zoner dapat melihat pemandangan laut yang bersih dan cantik. 
Istri Saya Duduk di Depan
Setelah sampai di gili trawangan, kami langsung mencari lokasi resort yang telah kami booking dari satu bulan sebelum keberangkatan. Jaraknya tidak begitu jauh dan masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Kami memilih The Beach House sebagai tempat menginap, karena setelah sebelumnya kami mencari info resort, kami langsung jatuh hati pada resort ini karena harganya yang murah dan fasilitasnya yang lumayan. 
The Beach House
Ok, Untuk sementara segitu dulu cerita saya. Besok saya akan melanjutkan bercerita tentang resort yang kami pilih dan wisata kami untuk hari kedua sampai kami pulang ke jakarta.

KHASIAT BUAH SEMANGKA

Rabu, 21 Desember 2011
Posted by Ekoy
Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika.  Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu, buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapat nutrisi di alam baka. Dan dari sanalah semangka dibawa keliling ke negara-negara di dunia.

Apa saja fungsi semangka?
Jika anda sedang diet, maka semangka adalah teman baik anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.
 
Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.  

Semangka juga mempergiat kerja jantung.  

Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat.
 
Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.
 
Semangka bisa dipakai untuk menurunkan demam.
 
Semangka bisa mencegah sariawan dengan ampuh.
 
Apa benar semangka adalah buah anti kanker?
Semua berawal dari likopen. Likopen salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Tapi dibandingkan antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, kekuatan likopen dalam memerangi radikal bebas jauh lebih ampuh

Radikal bebas berlangsung tak terkendali, baik karena pola makan yang kacau, polusi atau pikiran negatif, kekebalan tubuh akan menurun. Akibatnya ya berbagai macam penyakit dan kulit tubuhpun menjadi kering, suram, dan kendur. Dengan likopen yang terdapat dalam semangka, radikal bebas bisa langsung lumpuh

Likopen inilah yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak makan semangka, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita. Terhadap kanker pencernaan, likopen semangka mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
 
Wah! Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat

Semangka disebut buah kuat untuk pria, benarkah??
Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria. Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam semangka, memiliki efek afrosidiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping.

Mengenal Ghostwriter

Senin, 08 Agustus 2011
Posted by Ekoy

Istilah Ghost Writer memiliki arti penulis profesional yang dipakai jasanya untuk menulis pesanan, bisa berupa buku, artikel, cerita, dan tulisan lain dengan hak cipta bukan milik penulis tetapi yang menyuruhnya. Ghost writer jika dterjemahkan secara harfiah adalah “penulis bayangan”, atau di dunia skripsi disebut “joki skripsi”, fenomena yang banyak terjadi di perguruan-perguruan tinggi.

Kenapa Ghost Writer disebut “Joki”? Joki juga bermakna sama dengan ghost. Joki kuda adalah keahlian mengendarai kuda, meskipun ia bukan pemilik kuda. Jika kuda itu menjuarai sebuah perlombaan, maka yang punyalah yang menerima hadiah bukan jokinya. Joki hanya dibayar karena keahliannya saja. Joki-joki banyak bertebaran dalam berbagai profesi. Joki 3 in 1 misalnya, adalah mereka yang bisa dibayar agar tidak kena denda 3 in 1.

Ghost juga identik dengan hantu, artinya bayangan, karena sebenarnya hantu itu tidak ada, ia menjadi nyata karena manusia mempersepsi hal itu. Sehingga sebetulnya manusialah yang memiliki hak cipta terhadap “hantu”, apakah hantunya sendiri merasa sebagai hantu? Karena ia tidak ada, maka pastinya tidak ada yang akan protes. Dengan demikian, joki tulisan disebut ghost writer karena penulisnya bak hantu, hanya bayangan saja. Hak cipta dari tulisan itu adalah dimiliki oleh yang menyuruh bukan milik penulis.


Bagaimana kedudukan hukum Ghost writer? Dalam Undang-Undang Hak Cipta, ketika satu karya dibuat atas pesanan dan untuk kepentingan satu pihak, maka karya tersebut menjadi milik pihak yang memesan, kecuali jika dinyatakan lain (melalui perjanjian). Artinya secara hukum ghost writer adalah legal.

Namun, kalau kita analisis, sesungguhnya ghost writer adalah sumber dari kisruh tindakan plagiat-plagiat yang banyak dilakukan oleh para mahasiswa dalam penyusunan skripsi. Mahasiswa yang “malas” atau tidak memiliki keahlian dalam menulis, tinggal membayar sejumlah uang kepada orang yang memiliki keahlian menulis untuk penyelesaian skripsi. Ketika ditanya kepada para dosen dan rektor mengenai tindakan tersebut, apakah skripsi yang tidak ditulis oleh mahasiswa boleh atau tidak, semua menjawab dengan sangat jelas: “Tidak boleh”. Nah lho..ada dualisme hukum di sini.

Di satu sisi, dalam hukum tentang Hak Cipta, penulis yang dibayar tertera ada, dengannya legal, tetapi dalam hukum pendidikan, tindakan itu tidak boleh. Bahkan terang-terangan jika itu terjadi maka namanya “Plagiat”. Siapa yang salah, siapa yang benar? Ghost writer dengannya bermuatan ganda, bisa juga dikatakan menyuburkan plagiarisme secara legal. Tindakan yang tidak legal dibungkus dengan yang legal.


Kenapa ghost writing disebut plagiarisme atau tindakan plagiat? Karena terang-terangan bukan asli hasil tulisannya, melainkan tulisan orang lain, tetapi hak cipta dimiliki oleh dirinya. Dalam kasus ini, kapitalisme ternyata telah hinggap dalam dunia tulis-menulis. Siapa saja yang memiliki uang, maka tulisan orang lain bisa dibayar dan menjadi tulisan miliknya. Apakah si penulis dirugikan? Jelas, karena jika dijadikan buku misalnya, bukan nama si penulis yang tercantum tetapi si penyuruhnya. Apakah dia bisa protes? Tidak bisa, karena tidak ada landasan hukum bagi si penulis. Karena jelas-jelas tertera, bahwa tulisan yang diminta oleh orang lain kepada penulis dengan dibayar, maka tulisannya adalah milik si penyuruh, kecuali ada perjanjian bersama yang menentukan lain.

Ada pendapat menarik dari pelaku ghost writer, bisa saja ini justifikasi profesi yang bersifat subyektif. Ketika ditanya: Siapa yang boleh menggunakan jasa Ghost Writer? Dijawab: “Pendek kata siapa saja boleh. Tetapi dalam praktiknya orang yang menggunakan jasa Ghost Writer adalah mereka yang sungguh ingin membagikan ilmunya, analisanya, pengetahuannya, pengalaman hidupnya kepada masyarakat dalam bentuk tulisan, tetapi orang tersebut menghadapi satu atau beberapa kendala seperti: waktu yang terbatas, tidak biasa menulis, tidak bisa menulis, lebih mudah berbicara dibanding menulis dan sebagainya.”

Lantas, apakah praktik seperti ini tidak melanggar etika? Tertulis di webnya: “Ini memang pertanyaan yang paling banyak diajukan. Tapi, omong-omong, etika mana yang Anda maksud? Tapi oke, mari kita lihat contoh-contoh ini dulu. Kalau Titik Puspa mengarang lagu kemudian suaminya, Mus Mualim yang menuangkannya dalam partitur, dan orang lain lagi yang membuat aransemennya, pencipta lagu itu tetap Titik Puspa, bukan? Apakah itu berarti Titik Puspa dan Mus Mualim melanggar etika? Kalau seorang pematung merancang patung tembaga atau perunggu, kemudian orang lain yang mengecor logamnya, siapakah yang disebut pematungnya? Apakah ini juga melanggar etika?” (Sumber Dari Sini).

Alasan dari pelaku ghost writing di atas terkesan logis. Namun, itu dari sudut pandang pelaku. Karena memang, menulis adalah sebuah profesi, jika ghost writing ini dilarang, berarti mematikan profesi penulis. Dengannya, sampai saat ini, status ghost writing masih berada di wilayah abu-abu persis seperti status ghost itu sendiri. Ghost writer adalah hantu yang muncul di dunia nyata khususnya di dunia tulis-menulis. Masyarakatlah yang harus menilai di mana seharusnya posisi ghost writer ini, apakah di wilayah hitam (tidak boleh) atau di wilayah putih (boleh). Dengannya bisa diajukan landasan hukum agar hal ini tidak lagi berada di wilayah abu-abu.


Yang Boleh Dilakukan Selama Puasa

Kamis, 04 Agustus 2011
Posted by Ekoy

Seorang hamba yang taat dan memahami Al-Qur'an dan As-Sunnah tidak ragu lagi bahwa Allah menginginkan kemudahan bagi hambaNya dan tidak menginginkan kesulitan. Allah dan RasulNya –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam telah membolehkan beberapa hal bagi orang yang puasa dan tidak menganggapnya suatu kesalahan jika mengamalkannya. Berikut ini diantara perbuatan-perbuatan tersebut beserta dalil-dalilnya :


1. Seorang yang Puasa Dibolehkan Memasuki Waktu Subuh dalam Keadaan Junub
Diriwayatkan dari Aisyah dan Ummu Salamah -radhiallahu 'anhuma: "Bahwasanya Nabi –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan berpuasa." (HR. Bukhari dan Muslim)


2. Seorang yang Puasa Boleh Bersiwak (Menggosok Gigi)
Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "Kalaulah tidak memberatkan umatku niscaya aku suruh mereka untuk bersiwak setiap kali wudhu". (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam tidak mengkhususkan orang yang puasa ataupun yang lainnya, ini sebagai dalil disunnahkan bersiwak (gosok gigi) bagi orang yang puasa dan lainnya setiap wudhu dan shalat.

Demikian pula hal ini umum di seluruh waktu, baik sebelum zawal (tergelincir matahari) atau setelahnya. Namun sebaiknya orang yang sedang berpuasa tidak menggunakan pasta gigi karena ada rasa dan aroma kuat yang dikhawatirkan ikut tertelan bersama ludah. Wallahu a'lam.

(“Majalis Syahr Ramadhan” hlm 112. Karya Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin dan kitab “48 Su’aalan Fi Ash-Shiyam Ajaba Alaiha Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin” hlm 63).

3. Berkumur-Kumur dan Istinsyaq (Memasukan Air ke Hidung Lalu Dikeluarkan Lagi Ketika Wudlu)
Karena Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam berkumur dan beristinsyaq dalam keadaan puasa, tetapi melarang orang yang berpuasa berlebihan ketika istinsyaq (memasukan air ke hidung) Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: "…..dan bersungguh-sungguhlah dalam beristinsyaq kecuali apabila kamu dalam keadaan puasa." (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Imam Ahmad dll dengan sanad sahih).

4. Bercengkrama (Bercumbu) dan Mencium Istri
Ibunda Aisyah –Radhiallahu ‘Anha pernah berkata: "Bahwasanya Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam mencium (isterinya) dalam keadaan puasa dan bercengakrama (bercumbu) dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling bisa menahan diri." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hal ini diperbolehkan bagi mereka yang bisa menahan diri untuk tidak sampai keluar air mani atau menjurus kepada jima’.

5. Mengeluarkan Darah Untuk Pemeriksaan dan Suntikan yang Tidak Bertujuan Pengganti Makanan

Semua ini bukan pembatal puasa karena tidak ada dalil yang mengatakan batalnya puasa dengan hal-hal tersebut. Keterangan lebih lanjut dibahas dalam pembatal-pembatal puasa. (“Majalis Syahr Ramadhan” hlm 103. Karya Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin).

6. Mencicipi Makanan
Hal ini dibatasi selama tidak sampai tenggorokan dan tidak ditelan, berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas –Radhiallahu ‘Anhuma: “Tidak mengapa mencicipi kholl (cuka) atau sesuatu yang lain dalam keadaaan puasa selama tidak sampai ke tenggorokan.” (HR.Bukhari secara mu’allaq, dimaushulkan Ibnu Abi Syaibah dan Al-Baihaqi dengan sanad hasan).

7. Memakai Celak, Obat Tetes Mata dan Telinga dan Lainnya
Semua ini tidak membatalkan puasa, baik rasanya sampai di tenggorokan atau tidak, karena semua ini bukan makan dan minum dan tidak sama dengan makan dan minum. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –rahimahullah dalam risalahnya yang bermanfaat “Haqiqatus Shiyam”, serta muridnya Ibnul Qoyyim –rahimahullah dalam kitabnya ‘Zaadul Ma’ad”, juga para ulama yang lainnya seperti Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin–rahimahullah dll.

Imam Bukhari –rahimahullah berkata dalam kitab “Shahih Bukhari”: “Anas bin Malik, Hasan Al-Bashri dan Ibrahim An-Nakhai’ memandang tidak mengapa memakai celak (sipat) bagi orang yang berpuasa.”
(“Majalis Syahr Ramadhan” karya Syaikh Utsaimin, hlm 110 dan “Sifhat Shoum Nabi “ hlm 56).

8. Memakai Hand Spray (Obat yang Disemprotkan Melalui Mulut) Bagi Penderita Asma (Sesak Napas)
Fadhlilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin –rahimahullah berpendapat bahwa memakai obat seperti ini tidaklah membatalkan puasa karena tidak sampai masuk ke dalam perut dan tujuannya adalah untuk membuka saluran napas sehingga seorang yang sesak napas bisa bernapas kembali dengan lega dan normal. Beliau berpendapat bahwa hal ini bukanlah makan dan minum dan tidak sama dengan makan dan minum yang sampai masuk ke dalam perut.

(Kitab “48 Su’aalan Fi Ash-Shiyam Ajaba Alaiha Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin” hlm 62-63, jama’ wa tartib: Salim bin Muhammad Al-Juhani).

9. Mengguyurkan Air Dingin ke Atas Kepala dan Mandi
Bukhari menyatakan di dalam kitab “Shahih Bukhari”: (Bab Mandinya Orang yang Puasa), Ibnu Umar –radhiallahu anhuma membasahi bajunya kemudian dia memakainya ketika dalam keadaan puasa (membasahi dengan air untuk mendinginkan badannya karena haus ketika puasa).
Asy-Sya’biy -rahimahullah masuk kamar mandi dalam keadaan puasa.

Al-Hasan -rahimahullah berkata: “Tidak mengapa berkumur-kumur dan memakai air dingin (untuk mendinginkan badan) dalam keadaan puasa.”

Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam mengguyurkan air ke kepalanya dalam keadaan puasa karena haus atau kepanasan.” (HR. Abu Dawud dan Imam Ahmad dengan sanad sahih.
“Shifat Shoum Nabi“ Karya Syaikh Salim Al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan, hlm 56 dan “Majalis Syahr Ramadhan” karya Syaikh Utsaimin, hlm 1112-113).
[Abdullah Shaleh Hadrami/ASH]


Welcome to My Blog

Popular Post

Pengikut

Ekoy Zone. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

- Copyright © EKOY ZONE -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Eko W Pamungkas -