Posted by : Ekoy Jumat, 10 September 2010


Pasti kita semua mikir ya zoner, kenapa sih kalo lebaran identik dengan etupat + sayur opor ayam + sayur sambal goreng kentang / semur atau rendang daging???

Ketupat, tentunya sudah kita kenal sejak dulu terutama populer manakala menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha. Ketupat adalah sejenis makanan yang terbuat dari nasi dan dibungkus oleh daun kelapa muda atau dikenal juga dengan janur.

Umumnya ketupat identik sebagai hidangan spesial lebaran, tradisi ketupat ini diperkirakan berasal dari saat Islam masuk ke tanah Jawa.

Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu “Bakda Lebaran” dan “Bakda Kupat”. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan.

Ketupat sendiri menurut para ahli memiliki beberapa arti, diantaranya adalah mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat. Yang kedua, mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah mohon ampun dari segala kesalahan, dilihat dari warna putih ketupat jika dibelah dua. Yang ketiga mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fitri.



Kulit Ketupat

Ketupat Identik dengan Lebaran. Rasanya, kurang lengkap kalau hidangan yang satu ini tidak hadir di meja makan Anda. Selain lezat sebagai makanan, bentuk “selongsong” ketupat yang khas merupakan benda yang menarik untuk dijadikan hiasan. Anda bisa memanjangkulit ketupat dari janur asli, janur – januran alias janur dari plastik, atau dari pita. Kulit ketupat sudah banyak dijual di berbagai tempat, baik untuk hidangan maupun untuk hiasan. Cara membuatnya pun sudah banyak yang bisa. Namun tak ada salahnya jika kali ini kami memberikan bagaimana langkah – langkah pembuatan kulit ketupat ini. Adapun langkah – langkahnya adalah seperti berikut.

1.Satu – satunya bahan yang digunakan di sini adalah janur, yang memang merupakan bahan
dasar ketupat.
2. Langkah pertama, gulung janur sampai tiga kali gulungan pada tangan anda dengan posisi
pangkal janur menghadap ke atas.
3. Ambil janur satu lagi, gulungkan juga pada tangan anda sebanyak tiga kali. Namun kali ini
posisi pangkal janur menghadap ke bawah.
4. Buatlah kedua gulungan janur tapi saling bersilangan. Namun janur harus tetap dalam posisi
tergulung.
5. Ambil salah satu ujung janur dan putar ke belakang susunan janur tadi.
6. Masukkan ujung janur yang sudah diputar ke belakang tadi, ke janur yang berada pada posisi
tengah. Cara memasukkan janur tersebut seperti mengayam.
7. Teruskan ayaman tadi sampai bawah. Lakukan hal yang sama pada ujung janur yang satunya
lagi.
8. Pangkal janur yang sudah terletak di samping, langsung bisa diayam ke atas.
Lakukan hal ini pada kedua pangkal janur hingga bertemu di bagian atas ketupat.


Rupa Ketupat Indonesia

Ketupat atau Kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara yang dibuat dari beras. Beras ini dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa dan dikukus sehingga matang. Ketupat paling banyak ditemui sekitar waktu Lebaran, ketika umat Islam merayakan berakhirnya bulan puasa. Ketupat juga sering dihidangkan dengan sate. Bila dihidangkan dengan tahu dan gulai menjadi kupat tahu. Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Singapura dan sebagainya.

Di antara beberapa kalangan di Jawa, ketupat sering digantung di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat. Di Bali ketupat sering pula dipersembahkan sebagai sesajian upacara.

1. Ketupek Katan Kapau
Katupek katan yang khas Kapau, yaitu ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak dalam santan berbumbu. Ketupat ketan adalah versi rebus dari lemang. Santannya menjadi sampai kental sekali dan merasuk ke dalam ketupat. Ketupat kentan ini bisa dimakan sebagai dessert, tetapi juga bisa dimakan dengan lauk pedas, misalnya gulai itik cabe hijau atau rendang.

2. Ketupat Glabed
Ada lagi sajian rakyat lain di Tegal yang sangat populer, yaitu Kupat Glabed. Kali ini bukan ketupat dari desa Glabed. Kupat glabed adalah ketupat yang dimakan dengan kuah kuning kental. Glabed sendiri sebenarnya berasal dari ucapan orang Tegal bila mengekspresikan kuah yang kental ini. Glabed-glabed!

Ketupatnya dipotong-potong, dibubuhi tempe goreng, dan disiram dengan kuah glabed. Tambahkan sambal bila ingin citarasa pedas. Topping-nya adalah kerupuk mi yang terbuat dari tepung singkong dan taburan bawang goreng. Sebagai lauknya, Kupat Glabed selalu didampingi dengan sate ayam atau sate kerang.

3. Ketupat Betawi (Bebanci)
Masakan paling khas dan unik yang dimiliki masyarakat Betawi adalah ketupat bebanci. ”Saat ini nggak ada orang yang jual ketupat bebanci. Padahal sangat unik dan enak.”
Sesuai dengan namanya, ketupat bebanci adalah masakan dengan unsur utama ketupat. Ketupat ini disantap dengan kuah santan berisi daging sapi dan diberi aneka bumbu seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah.

4. Ketupat Blegong (tegal)
Kupat Blengong (Kupat Glabed dengan daging Blengong, Blengong=Keturunan hasil perkimpoian Bebek dan Angsa)

5. Ketupat Bongko (tegal)
Kupat Bongko adalah Ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan.

6. Ketupat cabuk rambak (solo).
Cabuk rambak adalah ketupat nasi yang diiris tipis-tipis, dan disiram dengan sedikit sambal wijen (dicampur kemiri dan kelapa parut yang terlebih dulu digongseng). Ada yang menyukai sambal yang sangat pedas, ada yang menyukai rasa sambal yang gurih. Rasa sambalnya memang sangat khas. Hidangan ini disajikan dengan kerupuk nasi yang disebut karak.

7 Ketupat/lontong Sayur
Lontong Sayur. Biasanya Lontong sayur itu artinya santan kental yang gurih, tapi kalo mau sehat (baca: engga mau makan santan) dikasih soun, telur rebus dan ditaburi bawang goreng.


SUMBER

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Pengikut

Ekoy Zone. Diberdayakan oleh Blogger.

Blogroll

- Copyright © EKOY ZONE -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Eko W Pamungkas -